Gambar Gajah, Kuda Jingkrak, Kura-Kura, Kancil, Burung Elang, Badak, dan Unta, bisa digambar dengan bersumber dari Angka 7.
Untuk mencobanya, silahkan klik link berikut ini:
https://youtu.be/V1Orl0FiIkk
Anak-Anak kita cerdas dan terampil. Kita hanya perlu menyegarkan potensi mereka. Agar tumbuh kembang dengan baik. Melalui cara membahagiakan, dengan dongeng dan gambar.
Jumat, 22 Mei 2020
Rabu, 20 Mei 2020
Menggambar dan Bercerita Kisah Nabi Nuh
Kisah Nabi Nuh dalah salah satu tema menarik untuk anak-anak. Apalagi jika disampaikan dengan cara mendongeng dan menggambar.
Anda tak akan kehilangan sumber ide, saat melakukan hal ini.
Mengapa? Karena begitu banyak objek gambar yang bisa disampaikan ke anak-anak.
Mulai dari Bahtera Nabi Nuh, banjir besar, hingga binatang-binatang yang ikut dalam rombongan Perahu Nabi Nuh.
Jangan lupa, saat menggambar berbagai binatang, beri anak-anak informasi menarik tentang keunikan, kelebihan, dan keistimewaan binatang-binatang itu.
Untuk video panduan, klik link berikut:
https://youtu.be/-lsALVuwyps
Anda tak akan kehilangan sumber ide, saat melakukan hal ini.
Mengapa? Karena begitu banyak objek gambar yang bisa disampaikan ke anak-anak.
Mulai dari Bahtera Nabi Nuh, banjir besar, hingga binatang-binatang yang ikut dalam rombongan Perahu Nabi Nuh.
Jangan lupa, saat menggambar berbagai binatang, beri anak-anak informasi menarik tentang keunikan, kelebihan, dan keistimewaan binatang-binatang itu.
Untuk video panduan, klik link berikut:
https://youtu.be/-lsALVuwyps
Senin, 18 Mei 2020
Angka 7 Menjadi Unta, Mukzijat Nabi Shaleh
Berikut ini, panduan membuat Angka 7 menjadi Unta. Dan uraian kisah Unta, yang merupakan Mukjizat Nabi Shaleh Alaihissalam.
Langkah-langkah:
✓ Gambar angkan7, lalu gurat sketsa menjadi mulut dan wajah, ke kuping hingga bagian leher unta. Ikuti pola garis titik-titik.
✓ Lalu bentuk bagian leher...
✓ Mulai turun, buat sketsa leher ke tubuh atau badan unta.
✓ Kini lanjut menggambar punggung hingga kaki.
✓ Selesai.
*Tentang Kisah Unta Mukzijat Nabi Shaleh*
Lihat videonya di Channel Kami:
https://youtu.be/V1Orl0FiIkk
Kaum kafir menantang Nabi Shaleh, untuk membuktikan kebenaran risalah (ajaran) dan kenabian Shaleh Alaihissalam.
Lalu atas izin Allah, Nabi Shaleh mengajak kaumnya ke Bukit Batu, untuk melihat kemunculan Unta itu. Dan lalu bukit batu terbelah. Ke luarlah unta itu.
Langkah-langkah:
✓ Gambar angkan7, lalu gurat sketsa menjadi mulut dan wajah, ke kuping hingga bagian leher unta. Ikuti pola garis titik-titik.
✓ Lalu bentuk bagian leher...
✓ Mulai turun, buat sketsa leher ke tubuh atau badan unta.
✓ Kini lanjut menggambar punggung hingga kaki.
✓ Selesai.
*Tentang Kisah Unta Mukzijat Nabi Shaleh*
Lihat videonya di Channel Kami:
https://youtu.be/V1Orl0FiIkk
Kaum kafir menantang Nabi Shaleh, untuk membuktikan kebenaran risalah (ajaran) dan kenabian Shaleh Alaihissalam.
Lalu atas izin Allah, Nabi Shaleh mengajak kaumnya ke Bukit Batu, untuk melihat kemunculan Unta itu. Dan lalu bukit batu terbelah. Ke luarlah unta itu.
Kecerdasan Naturalis dengan Menggambar dan Bercerita
*Kecerdasan Naturalis dengan Menggambar*
Menggambar selain melatih gerak luwes tangan serta jemari, juga mendidik anak mengenal berbagai objek gambar.
Misalnya kita mengenalkan gambar hewan dan binatang. Maka anak-anak bisa tahu detil, ukuran, proporsi, dan bentuk objek yang digambar.
Selain itu, Papah Bunda juga harus bercerita, mendongeng, dan memberi informasi detil tentang objek gambar.
Ikuti video tutorial menggambar dan bercerita via Channel: youtube/endi_biaro.
Atau klik link berikut:
Misalnya ketika menggambar Burung Merak, ceritakanlah keunikan, keunggulan, dan kecantikan merak sebagai mahluk Allah SWT.
Insya Allah dengan cara itu, anak-anak memperoleh multi faedah.
Mereka terlatih jarinya, terasah pengetahuan bahasa, dan tahu detil informasi objek gambar.
Minggu, 17 Mei 2020
Angka 6 Menjadi 6 Ekor Binatang Cantik dan Imut
Gerakan tangan yang luwes, terampil, dan cekatan, bisa dilatih pada anak-anak, dengan cara menggambar. Ini yang disebut kecerdasan gestural, kinetik, atau gerak motorik.
Ajak anak menggambar sembari bercerita. Sekalian melatih juga kecerdasan linguistik, via cerita serta bahasa yang Papah Bunda ucapkan. Kecerdasan ini juga adalah kecerdasan komunikasi.
Terakhir, dengan menggambar dan bercerita, anak-anak juga terbiasa mengenali, mengetahui detil, dan menyerap informasi di gambar yang Papah Bunda ajarkan. Inilah yang disebut dengan kecerdasan Naturalis (mengenal mahluk Allah SWT).
Jika ingin video lengkap tentang menggambar dan bercerita, maka kunjungi Channel: youtube/endi_biaro
https://youtu.be/qI1iBT67958
Atau klik link yang di atas
https://youtu.be/qI1iBT67958
Atau klik link yang di atas
Sabtu, 16 Mei 2020
Lompatan Hobi Anak Anak dan Bahaya Gadget
*Lompatan Hobi Anak-Anak Saat Ini*
Anak-anak saat ini memiliki segala hal untuk bahagia, sekaligus kehilangan berbagai hal untuk mengasah kemampuannya.
Betapa mudah mereka mengakses aplikasi game, tutorial Youtube, main TikTok, tertawa ngakak bersama video lawakan, terkejut karena prank, takjub terhadap animasi keren, atau terhibur film holywood. Semua begitu mudah. Saking gampangan, mereka menjadi tak jelas orientasi. Minat, orientasi, kecenderungan, dan bakat anak menjadi terpecah di berbagai sajian hiburan.
Wahana media online memang memberikan segalanya. Termasuk untuk belajar dan menekuni sajian berfaedah. Semisal video tutorial ini dan itu, dari keterampilan tangan, sampai belajar bahasa.
Masalahnya, semua yang ada muatan positif itu, kalah jauh dari sisi daya tarik, kalah beken, kalah menghibur, oleh isi video yang aneh-aneh.
Media online saat ini menjadi ajang pamer, pemuasan ego, pelampiasan naluri emosional, pelipatgandaan hobi, gagah-gagahan, dan asyik berkompetisi saling menghabisi (misalnya di dalam aplikasi games).
Lahir sebuah fakta sosial baru, bahwa anak-anak berproses tidak natural, melainkan artifisial. Celakanya orang tua juga ikut-ikutan melibatkan anak, dalam ajang pamer, adu gaya, saling saing, haus popularitas, dan segala yang melampiaskan naluri purba, yakni selfish (berpusat pada nafsu diri sendiri).
Anak-anak hari ini megalami lompatan hobi. Segala proses yang alami, wajar, by process, telah kehilangan daya tarik.
Lihat video untuk menghibur anak dengan bercerita dan menggambar. Channel: Youtube/endi_biaro
Atau klik link berikut:
https://youtu.be/5Zhyfj7-DX0
Anak-anak saat ini memiliki segala hal untuk bahagia, sekaligus kehilangan berbagai hal untuk mengasah kemampuannya.
Betapa mudah mereka mengakses aplikasi game, tutorial Youtube, main TikTok, tertawa ngakak bersama video lawakan, terkejut karena prank, takjub terhadap animasi keren, atau terhibur film holywood. Semua begitu mudah. Saking gampangan, mereka menjadi tak jelas orientasi. Minat, orientasi, kecenderungan, dan bakat anak menjadi terpecah di berbagai sajian hiburan.
Wahana media online memang memberikan segalanya. Termasuk untuk belajar dan menekuni sajian berfaedah. Semisal video tutorial ini dan itu, dari keterampilan tangan, sampai belajar bahasa.
Masalahnya, semua yang ada muatan positif itu, kalah jauh dari sisi daya tarik, kalah beken, kalah menghibur, oleh isi video yang aneh-aneh.
Media online saat ini menjadi ajang pamer, pemuasan ego, pelampiasan naluri emosional, pelipatgandaan hobi, gagah-gagahan, dan asyik berkompetisi saling menghabisi (misalnya di dalam aplikasi games).
Lahir sebuah fakta sosial baru, bahwa anak-anak berproses tidak natural, melainkan artifisial. Celakanya orang tua juga ikut-ikutan melibatkan anak, dalam ajang pamer, adu gaya, saling saing, haus popularitas, dan segala yang melampiaskan naluri purba, yakni selfish (berpusat pada nafsu diri sendiri).
Anak-anak hari ini megalami lompatan hobi. Segala proses yang alami, wajar, by process, telah kehilangan daya tarik.
Lihat video untuk menghibur anak dengan bercerita dan menggambar. Channel: Youtube/endi_biaro
Atau klik link berikut:
https://youtu.be/5Zhyfj7-DX0
Rabu, 13 Mei 2020
Angka 5 Menjadi Domba Aneh (Kisah Nabi Yusuf)
Angka 5 Menjadi Domba Aneh, di Zaman Nabi Yusuf
Suatu malam, seorang Raja Mesir bermimpi aneh. Tujuh ekor domba kurus kering justru memangsa domba-domba besar dan gemuk. Saat terbangun, Raja kebingungan.
Lalu dia bertanya pada para menteri, penasehat, juru ramal, dan para dukun.
Namun tak ada satupun jawaban yang memuaskan Sang Raja. Lalu, salah seorang wazir Istana membawa Yusuf kehadapan Raja.
Nabi Yusuf lalu menguraikan makna mimpi aneh itu.
Menurutnya, Negeri Mesir akan menghadapi masa subur makmur selama 7 tahun tanpa henti. Panen berlimpah. Makanan banyak. Buah-buahan tersedia di mana-mana. Dan air sangat banyak.
Lalu setelah itu, akan datang masa paceklik panjang. Kemarau kerontang. Tanaman mati. Tanah kering. Sumber air habis.
Raja tertarik dengan tafsir mimpi ini. Lalu meminta Yusuf untuk mencari jalan ke luar menghadapi ancaman dalam mimpi ini. Raja menjadikan Yusuf sebagai bendahara kerajaan.
Dan benar, tibalah masa 7 tahun kemakmuran. Nabi Yusuf membuat sangat banyak gudang untuk menampung kelebihan pangan dan buah-buahan. Serta membuat tempat-tempat penampungan air. Raja dan rakyat bekerja keras mengikuti nasihat Yusuf.
Lantas tibalah masa sulit paceklik. Tapi di kerajaan itu, dampaknya bisa teratasi. Karena mereka sudah siap.
Nah lalu bagaimana cara membuat gambar domba dari angka 4? Klik link video berikut ini...
https://youtu.be/LLJ-30sTF0g
https://youtu.be/LLJ-30sTF0g
Angka 4 Menjadi Belalang Ajaib
Angka 4 Menjadi Belalang Ajaib dan Kisah Al Quran.
Lihat video, klik link berikut:
https://youtu.be/iHBw1O3Xcx8
https://youtu.be/iHBw1O3Xcx8
Artikel ini mengulas informasi tentang Belalang. Sementara cara menggambar angka 4 menjadi belalang, bisa diklik di link berikut:
Menurut para pakar, Belalang sangat unik dan hebat. Dia bisa berubah warna, mengukiti warna daun atau dahan yang dihinggapi, jadi seperti bunglon.
Hebatnya, belalang bisa melompat sangat kuat dan jauh, mencapai 1,5 KM, atau 15.000 kali lipat dari ukuran tubuhnya.
Al Quran memuat juga tentang kehebatan belalang. Yakni di Surat Al Qomar Ayat 7. Diceritakan bahwa di Hari Kiamat nanti, jasad di dalam kubur, berhamburan seperti belalang, ke luar dari perut bumi. Melesat, menghambur, dan keluar begitu kuat dan kencang, seperti lompatan belalang.
Angka 3 Menjadi Hiu Nabi Yunus
*Angka 3 Menjadi Ikan Hiu, Pemangsa Nabi Yunus*
Lihat Video, klik link berikut:
https://youtu.be/ly-VLNfGuXI
https://youtu.be/ly-VLNfGuXI
Angka tiga bisa dibentuk menjadi gambar ikan hiu. Caranya bisa dilihat melalui link video berikut:
Sementata kisah menarik dari Ikan Hiu dan Nabi Yunus adalah saat di dalam perut, Nabi Yunus mohon ampunan pada Allah. Dan doanya yang terkenal, ada dalam Al Quran adalah:
"La ilaha ila anta, subhanaka ini kuntu minadzholimien" (Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, dan aku adalah orang yang dholim).
Angka 2 Menjadi Burung Hud Hud
Angka 2 Menjadi Burung Hud Hud Nabi Sulaiman.
Lihat Video, klik link berikut:
https://youtu.be/WddZlGruS34
https://youtu.be/WddZlGruS34
Kali ini kita akan menggambar tentang Angka 2 yang menjadi Burung Hud Hud Nabi Sulaiman. Video tutorialnya, klik link berikut ini:
Di sini akan diceritakan kisah Burung Hud Hud, di zaman Nabi Sulaiman.
Suatu hari Nabi Sulaiman memanggil seluruh bala tentaranya, dari kalangan manusia, jin, dan hewan. Semua langsung berkumpul, kecuali Burung Hud Hud.
Nabi Sulaiman murka dan berniat menghukum burung yang belum hadir itu.
Tak lama, Hud Hud muncul. Lalu menceritakan alasan keterlambatannya.
"Wahai Nabi, Saya telat datang karena melihat keanehan. Ada suatu kerajaan besar, dipimpin seorang Ratu, bernama Ratu Balqis. Dan kerajaan itu bernama Saba".
Nabi Sulaiman tertarik dengan laporan itu. Lalu meminta Hud Hud mengirim surat untuk Ratu Balqis.
Surat itu lalu dibawa terbang oleh Burung Hud Hud. Lalu dijatuhkan tepat di kaki Sang Ratu.
Saat dibuka, isi surat itu diawali dengan lafadz: "Bismillahirrahmanirrahiem..."
Angka 1 Menjadi Tawon
Angka 1 menjadi tawon? Ikuti video tutorialnya di link berikut:
Di sini diuraikan kisah tentang lebah atau tawon, yang memiliki beberapa keistimewaan, serta patut jadi teladan.
Tawon hanya menyerap atau memakan yang baik-baik saja. Yaitu yang baik, bersih, suci, manis, dan wangi. Makanan tawon adalah putik atau sari bunga.
Kemudian tawon juga menghasilkan sesuatu yang baik, yakni madu. Sangat bermanfaat.
Hebatnya, tawon juga membuat sarang yang sangat efisien dalam memanfaatkan ruang. Yakni mereka membuat sarang dalam bentuk segi lima, dan berada dalam tumpukan lingkaran.
Hikmah dan keteladanan tawon bagi kita adalah: harus mengambil rezeki yang baik lagi halal, serta berproduksi dan mengeluarkan karya yang bermanfaat.
Seperti hadis Nabi, khoirunnas anfaahum linnas (manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain). Insya Allah...
Selasa, 12 Mei 2020
Kecerdasan Visual Saat Anak Menggambar
Kecerdasan Visual hadir saat anak bisa menelisik warna penuh nuansa, sketsa yang beragam, ukuran yang berbeda-beda, sudut pandang dari beragam sisi, dan detil objek gambar lainnya.
Ini penting. Menggambar menghadirkan seluruh daya dan energi anak, baik panca indera, rasa, dan pikiran.
Dari sisi inderawi, anak mengamati fisik. Tapi dari sisi akal budi, anak-anak terasah kehalusan jiwa seni.
Saat mereka memilih warna pun, untuk dioleskan di bidang gambar, itu sudah mewakili rasa jiwa dan kecenderungannya.
Pilihan yang condong pada warna-warna gelap, mencirikan krakter tegas dan lugas.
Begitu juga saat mereka membuat arsiran goretan, terlihat apakah mereka detil atau serampangan.
Intinya, jangan ragu untuk selalu mengajak anak menggambar, mewarnai, dan mendongeng.
Kecerdasan Spiritual Saat Anak Menggambar
Kecerdasan Spiritual Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Ajaklah anak-anak Anda menggambar berbagai objek. Lalu ceritakan makna gambar. Sertai dengan informasi Islami, misalnya dari Quran atau hadis. Insya Allah, semuanya akan melekat dalam memori dan hati anak.
Menggambar dan mendongeng selain mudah dan murah, juga efektif menyampaikan pesan-pesan keruhanian.
Kecerdasan Emosional Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Kecerdasan Spiritual Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Ajaklah anak-anak Anda menggambar berbagai objek. Lalu ceritakan makna gambar. Sertai dengan informasi Islami, misalnya dari Quran atau hadis. Insya Allah, semuanya akan melekat dalam memori dan hati anak.
Menggambar dan mendongeng selain mudah dan murah, juga efektif menyampaikan pesan-pesan keruhanian.
Uniknya, hikmah Islami ini bisa Papah Bunda sampaikan dengan ceria, santai, dan tidak membosankan.
Kecerdasan Prokreasi Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Kecerdasan Prokreasi Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Saat menggambar dan bercerita, anak-anak yang didampingi Papah Bunda, sebenarnya sedang berada di tahapan pro kreasi, yaitu menguatkan daya cipta.
Akal budi anak-anak akan akrab dengan asyiknya membuat sebuah karya dan menghasilkan sesuatu. Daya inovasi, kreasi, dan mengolah sesuatu, tumbuh dalam diri si anak.
Terlebih saat menggambar, si anak mendapatkan pujian dan apresiasi dari orang tuanya, maka si anak akan lebih kuat lagi nalurinya untuk berkarya.
Kecerdasan Komunikasi Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Kecerdasan Komunikatif Saat Anak diajak Menggambar dan Bercerita
Kemampuan mengekspresikan diri, mengungkapkan daya khayal, dan menggoretkan isi pikiran dalam lembaran kertas (atau kanva gambar) adalah salah satu hal yang diperoleh anak ketika menggambar dan mendengarkan cerita dari orang tuanya.
Seorang anak yang diajak bercerita sembari menggambar oleh Papah Bunda, memperoleh pengalaman untuk melatih keterampilan berkomunikasi.
Dan ini berlangsung sekaligus. Kecerdasan komunikasi visual (gambar), verbal (suara) dan auditif (pendengaran) terlatih serempak.
Saat menggambar, anak-anak terlatih berkonsentrasi pada objek gambar. Persepsi dan sensasi dalam otaknya bekerja penuh.
Juga saat menyimak cerita Papah Bunda, maka alat-alat inderawinya berfungsi optimal.
Jika berlangsung rutin, maka anak-anak akan mampu berkomunikasi efektif. Ia tahu cara menyampaikan pesan dengan menarik, via gambar (peraga) ataupun wicara. Ia bisa berkomunikasi efektif dan punya daya gugah. Dan ia (si anak), siap untuk memiliki keterampilan berkomunikasi dengan lingkungannya.
Video Tutorial, klik link berikut:
https://youtu.be/t7p-zwpMbhU
Kecerdasan Emosional Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Kesabaran dalam melakoni proses, memilih warna, membuat coretan, menyimak dongeng, dan aktivitas lain dalam menggambar dan bercerita adalah bagian dari melatih kecerdasan emosional.
Anak-anak bisa memperoleh itu saat mereka menggambar dan mendengar cerita anda (Papah Bunda).
Sisi lain yang aktif secara emosional adalah saat anak membentuk gambar-gambar tertentu, disertai dengan informaai objek gambar.
Kecerdasan emosional juga terkait dengan ketenangan, menghargai karya, kemampuan menyimak, dan mengetahui mana yang keliru dan mana yang bagus.
Semua itu bisa diperoleh saat aktivitas menggambar dan bercerita.
Orang tua sebaiknya melakukan hal ini dengan anak-anaknya.
Video tutorial tentang bercerita dan menggambar bisa disimak di Channel: youtube/endi_biaro. Atau klik link berikut: https://youtu.be/X-JApoLP5lE
Kecerdasan Logis Matematis Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Jangan dikira saat menggambar, anak-anak hanya akan tergali otak kanannya saja (sensasi, seni, rasa, dan imajinasi).
Bahkan otak kiri juga berfungsi. Kala menggambar (dan bercerita), anak-anak secara total menjalankan otak kiri dan kanannya (otak rasional dan emosional).
Saat anak menggoreskan pinsil di kertas, lalu mencoba membuat objek tertentu (baik meniru atau membuat sendiri), maka kecerdasan logis matemas akan muncul.
Kecerdasan logis matematis adalah: daya nalar, cara berpikir teratur, runut, seimbang, dan sesuai fakta.
Si anak saat menggambar kuda misalnya, maka ia akan membuat gambar kuda secara logis (ada kaki, ekor, dan tak mungkin pakai sayap atau belalai, karena itu tak logis).
Juga si anak akan belajar secar tak langsung soal ukuran, porsi, dan sebab akibat. Misalnya: kaki kuda pasti lebih kecil dari badannya. Karena faktanya memang begitu.
Untuk lebih jelas menyimak tutorial Berverita sambil menggambar, ikuti video di Channel: youtube/endi_biaro. Atau klik link berikut: https://youtu.be/budLAL82WEs
Kecerdasan Linguistik Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Kecerdasan Linguistik Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Sangat banyak faedah terpetik saat Papah Bunda mengajak anak-anak menggambar dan bercerita. Kali ini kita akan mengulas salah satunya, yaitu manfaat membangkitkan gairah kecerdasan anak, saat menggambar dan bercerita. Utamanya kecerdasan linguistik.
Kecerdasan linguistik bermakna keterampilan dalam berbahsa, atau kemampuan wicara dengan kosa kata yang kaya (word smart).
Bayangkan, sambil menggambar, Bunda dan Papah juga tak berhenti bercerita kepada anak-anaknya. Menceritakan tentang objek gambar, tentang fungsi, keunikan, dan lelucon objek gambar.
Misalnya saat menggambar kelinci, maka Bunda dan Papah bisa bercerita apa saja tentang kelinci. Maka anak-anak akan menyerap gaya bicara, kosa kata, ekspresi, intonasi, dan teknik wicara. Juga memperkaya kosa kata anak anak.
Untuk lebih lengkap, ikuti video tutorial Menggambar Sambil Bercerita dari Endi Biaro. Kunjungi Channel: Youtube/endi_biaro. Atau klik link berikut: https://youtu.be/5Zhyfj7-DX0
Kecerdasan Spasial Saat Anak Menggambar dan Bercerita
Sejumlah profesi penting, butuh orang-orang dengan kecerdasan spasial yang baik.
Seperti penata ruang, arsitek, pembalap, petinggi militer, dan ahli dekor. Mereka adalah orang-orang yang harus mampu memanfaatkan ruang yang tersedia.
Lalu apa kecerdasan spasial?
Yakni kemampuan manfaatkan ruang yang tersedia. Baik ruang dua dimensi, atau tiga dimensi.
Saat anak menggambar, ia akan memanfaatkan, menggunakan, dan menggambar permukaan kertas yang terbatas (ruang tiga dimensi).
Maka sang anak akan belajar membuat objek gambar yang ukurannya pas, sesuai, tidak terlampau kecil, juga tak terlalu besar.
Ikuti video tutorial menggambar dan bercerita, bersama: Endi Biaro. Kunjungi: youtube/endi_biaro. Atau klik link berikut ini.
https://youtu.be/5Zhyfj7-DX0
https://youtu.be/5Zhyfj7-DX0
Kecerdasan Kinetik Saat Anak Menggambar
Saat seorang anak menggambar dan disertai obrolan cerita oleh Papah Bunda, maka serangkaian potensi kecerdasan anak terfasilitasi.
Salah satunya adalah kecerdasan kinetik, atau gerak motorik anak. Semua potensi inderawi anak-anak bekerja, saat aktivitas menggambar dan mendongeng dilakukan.
Senaor motorik mereka menjadi aktif. Jemari tangan menggoret alat gambar ke sana ke mari, tangan bergerak, mata lurak lirik, badan pun berpindah-pindah posisi.
Belum lagi potensi otak dan imajinasi, yang ikutan beroperasi.
Intinya, aktivitas menggambar sambil mendongeng itu luar biasa.
Anak-anak menjadi dinamis, gestur dan gerakan tubuh mereka terkerahkan.
Olehnya, jangan ragu mengajak anak untuk menggambar dan bercerita.
Di artikel lain di blog ini, Saya membahas satu per satu 10 kecerdasan anak yang tergali saat menggambar dan bercerita. Silahkan link di bawah ini.
- Untuk video tutorial, klik juga Channel Youtube saya: https://youtu.be/NGy2X_-jlOI
Senin, 11 Mei 2020
10 Kecerdasan Anak Melalui Cerita Gambar
Bahkan sepuluh jenis kecerdasan yang dikenal, terangkat sekaligus di saat anak dibimbing bercerita sambil membuat gambar.
Sepuluh jenis kecerdasan itu adalah:
1. Kecerdasan kinetik, yakni gerakan anak saat menggores, membuat garis, membentuk sketsa.
2. Kecerdasan linguis, sejenis kecerdasan berbahasa. Saat anak-anak dihibur dengan dongeng bergambar, maka mereka akan menyimak dan menyerap berbagai kosakata.
3. Kecerdasan naturalis, kecerdasan mengenali mahluk di alam (binatang, tumbuhan, dan lain-lain).
4. Kecerdasan spasial, kemampuan menguasai ruang, area, wilayah. Kala menggambar, anak-anak secara alamiah belajar membuat objek gambar yang disesuaikan dengan luas kertas yang tersedia.
5. Kecerdasan logis, yaitu anak-anak mampu berpikir logis, teratur, sesuai fakta, dan jelas. Juga anak-anak tahu yang nyata dan tidak.
6. Kecerdasan matematis, yakni kecerdasan dalam membuat ukuran yang proporsional, simetria, imbang, dan teratur.
7. Kecerdasan imajinatif. Hal ini jelas, saat menggambar dan bercerita, anak-anak memainkan daya khayal mereka.
8. Kecerdasan emosional, hal ini tumbuh karena di saat menggambar dan bercerita, anak anak akan berproses secara sabar dan wajar. Tidak grasa-grusu dan serampangan.
9. Kecerdasan intrapersonal. Yakni kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan pihak lain, di saat menggambar dan bercerita.
10. Kecerdasan interpersonal (yang no 9 adalah intrapersonal). Maksudnya adalah kecerdasan anak di saat menggambar dan bercerita, benak mereka juga berdialog dan merenung, serta membuat pertimbangantentu.
Simak video Praktek Menggambar dan Mewarnai, di Channel: Youtube/endi_biaro. Atau klik link berikut:
Langganan:
Postingan (Atom)